Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait konflik antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pidatonya, Senin (8/10/2012) malam, SBY memberikan lima pandangannya tentang penyelesaian konflik tersebut. Pertama, penanganan hukum dugaan korupsi simulator SIM yang melibatkan Irjen Djoko Susilo ditangani oleh KPK. Kedua, keingingan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap Kompol Novel Baswedan dianggap tidak tepat baik dari segi timing maupun caranya. Ketiga, perselisihan yang menyangkut waktu penugasan penyidik Polri yang bertugas di KPK perlu diatur kembali dan akan SBY tuangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP). Keempat, terkait rencana revisi UU KPK, menurut SBY, sepanjang untuk memperkuat dan tidak untuk memperlemah KPK revisi UU dimungkinkan. Kelima, SBY berharap agar KPK dan Polri dapat memperbaharui MoU-nya.
(abr)
