Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kiri memberikan arahan saat pelantikan pimpinan tinggi pratama administrator, pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis 22 1 2015 . Ahok melantik pegawai negeri eselon II, III, dan IV sebanyak 704 pegawai untuk mengisi posisi yang masih kosong akibat adanya perombakan jabatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pimpinan tinggi pratama administrator, pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis 22 1 2015 . Ahok melantik pegawai negeri eselon II, III, dan IV sebanyak 704 pegawai untuk mengisi posisi yang masih kosong akibat adanya perombakan jabatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pimpinan tinggi pratama administrator, pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis 22 1 2015 . Ahok melantik pegawai negeri eselon II, III, dan IV sebanyak 704 pegawai untuk mengisi posisi yang masih kosong akibat adanya perombakan jabatan.
Ratusan Pegawai Negeri Sipil PNS DKI Jakarta melakukan sumpah jabatan saat pelantikan pimpinan tinggi pratama administrator, pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis 22 1 2015 . Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik pegawai negeri eselon II, III, dan IV sebanyak 704 pegawai untuk mengisi posisi yang masih kosong akibat adanya perombakan jabatan.
Ratusan Pegawai Negeri Sipil PNS DKI Jakarta melakukan sumpah jabatan saat pelantikan pimpinan tinggi pratama administrator, pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis 22 1 2015 . Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik pegawai negeri eselon II, III, dan IV sebanyak 704 pegawai untuk mengisi posisi yang masih kosong akibat adanya perombakan jabatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memasang tanda pangkat pada pejabat saat pelantikan pimpinan tinggi pratama administrator, pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis 22 1 2015 . Ahok melantik pegawai negeri eselon II, III, dan IV sebanyak 704 pegawai untuk mengisi posisi yang masih kosong akibat adanya perombakan jabatan.