Seseorang fotografer mengabadikan layar pada survei dengan tema "Tamatkah Ahok? Surat Al-Maidah dan Efek Elektoralnya" yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia Denny JA di Jakarta, Kamis 10 11 2016 . Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ahok terus merosot hingga 24,6 persen karena tersandung kasus dugaan penistaan agama.
Seorang kamerawan mengabadikan layar pada survei dengan tema "Tamatkah Ahok? Surat Al-Maidah dan Efek Elektoralnya" yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia Denny JA di Jakarta, Kamis 10 11 2016 . Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ahok terus merosot hingga 24,6 persen karena tersandung kasus dugaan penistaan agama.
Seseorang menunjuk layar yang menjelaskan elektabilitas Ahok merosot pada survei dengan tema "Tamatkah Ahok? Surat Al-Maidah dan Efek Elektoralnya" yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia Denny JA di Jakarta, Kamis 10 11 2016 . Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ahok terus merosot hingga 24,6 persen karena tersandung kasus dugaan penistaan agama.
Seseorang menunjuk layar yang menjelaskan survei proses hukum untuk Ahok pada survei dengan tema "Tamatkah Ahok? Surat Al-Maidah dan Efek Elektoralnya" yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia Denny JA di Jakarta, Kamis 10 11 2016 . Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ahok terus merosot hingga 24,6 persen karena tersandung kasus dugaan penistaan agama.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby kanan didampingi Dewi Arum menyampaikan rilis temuan survei terbaru LSI, yang mengangkat tema "Tamatkah Ahok? Surat Al Maidah dan Efek Elektoralnya" di kantor Lingkaran Survei Indonesia LSI , Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 10 11 2016 . Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ahok terus merosot hingga 24,6 persen karena tersandung kasus dugaan penistaan agama.