Paus Fransiskus memegang sebuah patung bayi Yesus pada misa natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu 24 12 2017 waktu setempat. Paus Fransiskus menjadikan Misa Malam Natal untuk menggaungkan pesannya agar segenap umat Katolik di dunia memerhatikan para pengungsi dan migran. Paus mengilustrasikan perjuangan yang dihadapi keluarga suci menjelang kelahiran bayi Yesus serupa dengan kesulitan para pengungsi dan migran tersebut.
Paus Fransiskus memegang sebuah patung bayi Yesus pada misa natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu 24 12 2017 waktu setempat. Paus Fransiskus menjadikan Misa Malam Natal untuk menggaungkan pesannya agar segenap umat Katolik di dunia memerhatikan para pengungsi dan migran. Paus mengilustrasikan perjuangan yang dihadapi keluarga suci menjelang kelahiran bayi Yesus serupa dengan kesulitan para pengungsi dan migran tersebut.
Paus Fransiskus menjadikan Misa Malam Natal untuk menggaungkan pesannya agar segenap umat Katolik di dunia memerhatikan para pengungsi dan migran. Paus mengilustrasikan perjuangan yang dihadapi keluarga suci menjelang kelahiran bayi Yesus serupa dengan kesulitan para pengungsi dan migran tersebut.
Paus Fransiskus menjadikan Misa Malam Natal untuk menggaungkan pesannya agar segenap umat Katolik di dunia memerhatikan para pengungsi dan migran. Paus mengilustrasikan perjuangan yang dihadapi keluarga suci menjelang kelahiran bayi Yesus serupa dengan kesulitan para pengungsi dan migran tersebut.
Paus Fransiskus memegang sebuah patung bayi Yesus pada misa natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu 24 12 2017 waktu setempat. Paus Fransiskus menjadikan Misa Malam Natal untuk menggaungkan pesannya agar segenap umat Katolik di dunia memerhatikan para pengungsi dan migran. Paus mengilustrasikan perjuangan yang dihadapi keluarga suci menjelang kelahiran bayi Yesus serupa dengan kesulitan para pengungsi dan migran tersebut.