Siluet buruh membawa bendera merah putih saat aksi Hari Buruh Internasional di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa 1 Mei 2018. Dalam aksinya mereka meminta kepada Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh. ANTARA FOTO M Agung Rajasa
Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional KSPN mengibarkan bendera lambang organisasisnya saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 1 Mei 2018. Aksi peringatan Hari Buruh yang diikuti ribuan pekerja tersebut antara lain menuntut pencabutan Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang tenaga kerja asing dan penghapusan sistem kerja kontrak. ANTARA FOTO R. Rekotomo
Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional KSPN mengibarkan bendera lambang organisasisnya saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 1 Mei 2018. Aksi peringatan Hari Buruh yang diikuti ribuan pekerja tersebut antara lain menuntut pencabutan Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang tenaga kerja asing dan penghapusan sistem kerja kontrak. ANTARA FOTO R. Rekotomo
Seniman menampilkan musik tradisional Bali "Baleganjur" saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional di depan Kantor Gubernur Bali, Selasa 1 Mei 2018. Aksi yang diikuti oleh ratusan pekerja di Pulau Dewata itu menuntut agar memberikan upah layak kepada buruh, menghapus sistem kerja kontrak dan stop PHK. ANTARA FOTO Wira Suryantala
Sejumlah buruh, mahasiswa dan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Untuk Satu Mei Arus melakukan aksi damai saat peringatan Hari Buruh Internasional di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin 1 Mei 2018. Dalam aksi itu mereka menolak sistem kerja outsourcing serta meminta pihak terkait untuk memberikan perlindungan kepada buruh informal serta jaminan sosial maupun kesehatan gratis untuk rakyat. ANTARA FOTO Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah buruh, mahasiswa dan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Untuk Satu Mei Arus melakukan aksi damai saat peringatan Hari Buruh Internasional di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin 1 Mei 2018. Dalam aksi itu mereka menolak sistem kerja outsourcing serta meminta pihak terkait untuk memberikan perlindungan kepada buruh informal serta jaminan sosial maupun kesehatan gratis untuk rakyat. ANTARA FOTO Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah buruh menabur bunga di atas makam Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa 1 Mei 2018. Ribuan buruh dari sejumlah daerah melakukan ziarah di makam pejuang buruh Marsinah guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA FOTO Prasetia Fauzani
Dua orang buruh melakukan swafoto dengan latar belakang makam Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa 1 Mei 2018. Ribuan buruh dari sejumlah daerah melakukan ziarah di makam pejuang buruh Marsinah guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA FOTO Prasetia Fauzani
Buruh yang berasal dari sejumlah serikat buruh membentangkan poster dan spanduk saat aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Selasa 1 Mei 2018. Dalam aksinya mereka menyeruhkan sejumlah tuntutan, salah satunya pemnghapusan sistem kerja alih daya. ANTARA FOTO Zabur Karuru
Buruh yang berasal dari sejumlah serikat buruh membentangkan poster dan spanduk saat aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Selasa 1 Mei 2018. Dalam aksinya mereka menyeruhkan sejumlah tuntutan, salah satunya pemnghapusan sistem kerja alih daya. ANTARA FOTO Zabur Karuru
Buruh yang berasal dari sejumlah serikat buruh membentangkan poster dan spanduk saat aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Selasa 1 Mei 2018. Dalam aksinya mereka menyeruhkan sejumlah tuntutan, salah satunya pemnghapusan sistem kerja alih daya. ANTARA FOTO Zabur Karuru
Massa menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Jakarta, Selasa 1 mei 2018. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak KHL serta menolak tenaga kerja asing. ANTARA FOTO Akbar Nugroho Gumay
Massa menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Jakarta, Selasa 1 mei 2018. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak KHL serta menolak tenaga kerja asing. ANTARA FOTO Akbar Nugroho Gumay
Pekerja PT Freeport Indonesia menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia May Day di Mimika, Papua, Selasa 1 Mei 2018. Mereka mendesak pemerintahan untuk segera mengusut tuntas PHK sepihak yang dilakukan manajemen PT Freeport Indonesia dan menuntaskan kasus dugaan pelanggaran HAM yang menimpa pekerja mogok kerja. ANTARA FOTO Spedy Paereng
Mahasiswa berdoa saat mengikuti aksi Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Lhokseumawe, Aceh, Selasa 1 Mei 2018. Pengunjuk rasa gabungan mahasiwa dan buruh itu menolak upah murah dan mendesak pemerintah segera menurunkan harga beras, BBM, listrik, mencabut PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan menolak tenaga kerja asing di Indonesia. ANTARA FOTO Rahmad