Kemacetan terjadi hampir empat kilometer antara mulut terowongan Mina atau Muaisim sampai ke kawasan Masjidil Haram. Antrean kendaraan mencapai 4 kilometer di masing-masing jalur.
Jamaah meminum air yang berada di lokasi.
Macetnya sejumlah ruas jalan membuat jalan kaki menjadi solusi terbaik sebagai catatan waktu tempuh yang dialami rekan-rekan Media Center Haji yaitu berjalan kaki cepat dari Masjidil Haram ke Mina ditempuh sekira satu jam, sementara jalan santai bisa lebih lama yaitu sekitar satu setengah jam.
Jamaah menumpang bus.
Jamaah yang kelelahan memilih beristirahat sejenak.
Selain taksi, yang juga diuntungkan dengan kemacetan adalah Ojek. Transportasi tersebut menjadi pilihan jamaah haji apalagi mereka yang sudah terlanjur berjalan kaki. Setiap penumpang dipatok tarif minimal 20 riyal untuk jarak dua kilometer sementara jarak yang lebih jauh tergantung tawar-menawar.
Hampir seluruh jalan di Kota Makkah yang mengarah ke Masjidil Haram dan areal Jamarat di Mina macet total. Akibatnya, banyak jamaah haji memilih berjalan kaki menuju kedua tempat itu.
Jutaan manusia dari berbagai negara mulai memadati Kota Makkah sejak pukul 07.00 waktu Saudi, Selasa 21 Agustus 2018. Mereka adalah jamaah haji yang baru saja menyelesaikan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).
(amril amarullah)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari