Bupati Kabupaten Ngada Paulus Soliwoa memberikan cinderamata kepada Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Dr. Kasdi Subagyono di sela acara Investor Forum yang bertajuk 'Aroma Kopi Ngada Siap Taklukkan Dunia' di Rafflesia Ballroom, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis 25 Juli 2015 malam.
Industri kopi Tanah Air semakin menggeliat. Saat ini sudah banyak produk kopi dalam negeri berkualitas yang diakui dunia internasional. Sebut saja Kopi Arabica Flores Bajawa (AFB) asal Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kabupaten Ngada memang telah lama dikenal sebagai salah satu produsen kopi berkualitas di Indonesia. Popularitas kopi AFB juga digadang-gadang telah berhasil menembus pasar dunia.
Keistimewaannya sendiri terletak pada proses produksi, di mana pohon kopi tumbuh secara organik di Bumi Ngada. Alhasil, aroma dan rasa yang dihasilkan begitu khas sehingga dipuja para penikmat kopi lokal maupun mancanegara.
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, antara lain Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Dr. Kasdi Subagyono, Bupati Kabupaten Ngada Paulus Soliwoa, dan sejumlah stakeholders.
Saat ini, total pohon kopi di Kabupaten Ngada menyentuh angka 3,7 juta pohon dan menghasilkan 2.230,8 ton per tahun.
Baca Juga Artikel: Kementan-Pemkab Ngada Siap Kerjasama Tingkatkan Hasil Produksi Kopi
(Dede Kurniawan)