Setelah Sukses Pertemuan IPEF di Amerika Serikat, Menko Airlangga Langsung Temui Parlemen dan Komisi Eropa

Dokumentasi Kemenko Perekonomian, Jurnalis · Selasa 30 Mei 2023 22:22 WIB
Mewakili lebih dari 40% ekonomi dunia dan 28% perdagangan barang dan jasa secara global, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang merupakan kerangka kerja sama ekonomi inklusif untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, bebas, aman dan berketahanan telah menyelenggarakan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) Ministerial Conference pada 26-27 Mei 2023 di Detroit, Amerika Serikat.
 
Dalam rangkaian agenda pertemuan tingkat Menteri antara 14 negara mitra yang telah tergabung dengan IPEF tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekononomian Airlangga Hartarto yang hadir mewakili Pemerintah Indonesia juga menyelenggarakan sejumlah pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian berbagai isu penting dalam kerja sama IPEF.
 
”IPEF merupakan respons atas kondisi saat ini, dimana seluruh negara harus bekerja bersama menciptakan keseimbangan, kemakmuran, dan kesejahteraan serta pengembangan keadilan di kawasan Indo Pasifik,” ujar Menko Airlangga.
 
Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF tersebut telah berhasil menyelesaikan berbagai isu penting dan strategis seperti isu supply chain, trade facilitation, energy transition, dan critical minerals. Sebagai bentuk kerjasama baru, IPEF juga berupaya mengusung isu-isu yang terkait dengan clean economy untuk ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
 
Ambassador Katherine Tai dari United States Trade of Representatives dan Gina M. Raimondo dari U.S. Secretary of Commerce yang turut hadir dan memimpin pertemuan IPEF tersebut, mengapresiasi peran besar Menko Airlangga dalam penyelesaian berbagai Pilar IPEF dan juga atas usulan Menko Airlangga terkait dengan critical minerals dalam penyelesaian Pilar I IPEF. “Indonesia siap ikut serta dalam pembahasan critical minerals sebagai salah satu prioritas pembahasan dalam Pilar I IPEF,” tegas Menko Airlangga. (Dokumentasi Kemenko Perekonomian) (ddk)

(Dokumentasi Kemenko Perekonomian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini