Anggota DPR RI Komisi VI, Prof. Dr. Darmadi Durianto, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi dan sertifikasi bagi teknisi AC dan pendingin nasional. Hal ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Elektronik Indonesia: Dari Pelaku Usaha untuk Masa Depan Indonesia”, yang mempertemukan tiga asosiasi besar industri pendingin: PERPRINDO, APITU, dan ASISI Nusantara.
Dalam forum tersebut, Darmadi menekankan bahwa keberhasilan industri pendingin tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada SDM yang mengoperasikan dan merawatnya.
Teknisi AC adalah ujung tombak di lapangan. Jika SDM kita unggul dan terlatih, industri elektronik akan kuat dan mandiri,” ujarnya.
Ia mendorong pembentukan Program Nasional Peningkatan Kompetensi Teknisi AC dan Pendingin Indonesia, yang melibatkan asosiasi, lembaga vokasi, dan pemerintah daerah. Program ini diharapkan mencetak teknisi bersertifikat berstandar nasional dan internasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Selain SDM, FGD juga membahas peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Darmadi menilai, penguatan TKDN harus diiringi dengan kesiapan tenaga ahli lokal yang mampu memproduksi dan merawat produk dalam negeri berstandar global.
Dalam sesi dialog, pelaku UMKM menyampaikan tantangan pelatihan karena keterbatasan biaya. Darmadi berkomitmen memperjuangkan insentif pajak bagi perusahaan yang aktif melatih dan mensertifikasi SDM.
Investasi pada SDM harus diberi insentif, karena pelatihan adalah investasi jangka panjang bagi bangsa,” tegasnya.
FGD ditutup dengan pesan kuat Darmadi yang disambut tepuk tangan peserta.Kita sering bicara mesin, tapi lupa manusianya. SDM adalah mesin yang paling penting. Membangun SDM bukan beban anggaran, tapi kebanggaan nasional,” katanya.
Para perwakilan asosiasi mengapresiasi kepedulian Darmadi terhadap penguatan tenaga teknis nasional dan menilai dirinya sebagai wakil rakyat yang memahami persoalan industri dari akar rumput.
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow
