BSN Perluas Pemerataan Infrastruktur Mutu untuk Perkuat Fondasi Ekonomi RI

Arif Julianto/okezone, Jurnalis · Kamis 27 November 2025 21:58 WIB

JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BSN Y. Kristianto Widiwardono dalam kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2025 di Aula Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus memperluas pemerataan infrastruktur mutu sebagai fondasi penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui penguatan Infrastruktur Mutu Nasional (IMN), termasuk penyediaan standar sesuai kebutuhan pelaku usaha serta kemudahan penerapannya melalui laboratorium uji, lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi, dan layanan metrologi.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BSN, Y. Kristianto Widiwardono, menegaskan bahwa pemerataan IMN diperlukan agar transformasi ekonomi dapat dirasakan hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Dalam kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2025 di Jakarta, ia menyampaikan bahwa BSN menjalankan fungsi fasilitasi, pembinaan, dan harmonisasi kebijakan melalui pengembangan pedoman IMN dan koordinasi lintas sektor.
 
Kristianto menjelaskan bahwa produk unggulan daerah memiliki potensi besar dan membutuhkan akses yang efisien terhadap layanan pengujian, sertifikasi, dan metrologi. IMN yang kuat, kredibel, dan inklusif menjadi kunci dalam memperkuat daya saing nasional menuju Indonesia Emas 2045.
 
Dalam membangun ekosistem mutu, BSN telah memfasilitasi pengembangan 116 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) agar siap memberikan layanan yang kompeten. Melalui program SNI Bina UMK, sebanyak 2.109.202 produk UMK mendapat pendampingan pemenuhan SNI, sementara 2.671 pelaku usaha telah dibina untuk meningkatkan kesiapan mereka memenuhi persyaratan mutu. Hingga Oktober 2025, BSN juga telah menerbitkan 4.016 Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI.
 
Kristianto berharap penguatan IMN dapat mendorong hilirisasi produk unggulan daerah, meningkatkan daya saing industri, serta menghadirkan layanan mutu yang kredibel bagi masyarakat. Upaya ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

(Arif Julianto/okezone)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini