Massa dari Front Pembela Islam (FPI) berunjukrasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/8/2010). Mereka meminta kepada kejaksaan sebagai penegak hukum segera melakukan eksekusi atau dimasukan dalam penjara kepada pemimpin redaksi majalah Playboy Erwin Arnada karena yang bersangkutan menghilang setelah putusan majelis hakim kasasi Mahkamah Agung.
(hyo)