Angin topan menerjang Filipina dan menyebabkan banjir serta tanah longsor. Sekira 436 orang tewas dalam insiden bencana alam tersebut. Puluhan ribu rumah juga hancur. Sekretaris Jenderal Palang Merah Filipina (PNRC) Gwendolyn Pang mengatakan, angka kematian dari bencana alam ini dikhawatirkan terus meningkat. Angin Topan Washi menyerang Pulau Mindanao yang terletak di bagian selatan Filipina, tepatnya di Kota Cagayan de Oro dan Iligan pada Jumat kemarin dan menyebabkan hujan badai. Beberapa maskapai penerbangan juga terpaksa ditunda, akibat munculnya angin topan tersebut.
(dym)