Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Seorang siswa berusaha menerobos seng di halaman sekolah mereka di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Seorang siswa duduk termenung di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Seorang siswa berada diantara seng yang memagari sekolah mereka di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa bermain di halaman sekolah yang dipagari seng di SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.
Sejumlah siswa memerhatikan pengumuman dari ahli waris yang memagari halaman SDN Kembangan Utara 01 dan 02, Jakarta Barat, Senin 22 10 2012 . Pemagaran dan penarikan kembali tanah hibah yang digunakan untuk lokasi bangunan sekolah dilakukan karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membayar sisa tanah seluas 444 meter persegi. Jika tidak segera diselesaikan, sekolah ini terancam ditutup karena akan dikosongkan oleh ahli waris. Pihak sekolah ingin agar kasus tanah sekolah tersebut dapat segera diselesaikan.