Dengan populasi penduduk mencapai tujuh juta orang dan luas 424 mile persegi atau sekira 1.100 kilometer persegi, tentu saja amat sulit mencari lahan kosong di Hong Kong. Lahan bermukim pun menjadi sebuah barang premium yang bernilai tinggi. Society for Community Organisation (SoCO) atau Organisasi Komunitas Masyarakat Hong Kong menyatakan, semakin banyaknya warga yang terpaksa tinggal di dalam hunian vertikal sempit tersebut. Termasuk di distrik Sham Shui Po, Yau Tsim Mong, Kowloon City. Keluarga, orang tua dan pengangguran tinggal di dalam flat yang tidak lebih besar dari sebuah toilet di beberapa rumah normal. Sementara harga sewa apartemen murah tersebut berkisar 90 dolar Hong Kong per kaki persegi atau Rp1,2 juta per m2 per bulan.
(dym)
