Seorang ibu melakukan proses batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Pekerja melakukan proses pengeringan kain batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Pekerja melakukan proses mencuci batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Pekerja melakukan proses mencuci batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Pekerja melakukan proses mewarnai batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Pekerja melakukan proses mencuci batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Seorang ibu melakukan proses batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Pekerja keturunan Tionghoa memproses batik cap khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.
Seorang ibu melakukan proses batik tulis khas Banyumas di usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Rumah Batik Hadi Prijanto, Jalan Mruyung, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 29 5 2013 . Batik khas Banyumas kini telah berkembang dari pakaian tradisional menjadi pakaian kasual yang bisa dipakai sehari-hari. Bank Rakyat Indonesia BRI mematok porsi kredit mikro di kisaran 32-34 persen dari total portofolio kredit dengan fokus untuk membiayai segmen UMKM.