Pemerintahan Turki yang dipimpin Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan saat ini dalam tekanan besar setelah demonstran terlibat bentrok dengan kepolisian. Tindakan polisi yang melepaskan tembakan air mata dan water cannon, dianggap sebagai sebuah sikap otoriter. Gerakan massa anti-pemerintah berlangsung anarkis, mereka menyerang kantor Erdogan kemarin. Aksi protes awalnya berlangsung damai, tetapi situasi memanas setelah aparat melakukan kekerasan. Demonstrasi tidak hanya terjadi di Istanbul, melainkan menyebar ke 67 kota lainnya di Turki. Puluhan ribu pendemo kini berkumpul di Lapangan Taksim di pusat Istanbul. Mereka mengenakan baju merah-putih dan mengibarkan bendera Turki. Para pendemo juga membawa foto pendiri Republik Turki, Kemal Attaturk.
(dym)