Aktivis Greenpeace mengenakan pakaian harimau berunjukrasa di Kantor Wilmar Internasional, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013). Greenpeace mendesak perusahaan Wilmar untuk berkomitmen menerapkan kebijakan nol deforentasi dalam seluruh rantai produksinya. Pasalnya produk yang mereka hasilkan tanpa disadari mendorong kepunahan 400 harimau Sumatera yang tersisa di Indonesia.
(hyo)