Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menyapa pendukungnya usai menggelar konferensi pers di Bangkok, Rabu (7/5/2014). Mahkamah Konstitusi memerintahkan Yingluck mengundurkan diri setelah dinyatakan bersalah menyalahgunakan kekuasaannya, dengan mengganti kepala keamanan nasional.
(rts)