Massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan KIARA dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia KNTI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu 15 10 2014 . Dalam aksinya, mereka menolak pembangunan tanggul laut raksasa giant sea wall karena dianggap dapat menggusur ribuan warga dan nelayan serta dapat memicu bencana ekologis.
Dalam aksinya, demonstran menolak pembangunan tanggul laut raksasa giant sea wall karena dianggap dapat menggusur ribuan warga dan nelayan serta dapat memicu bencana ekologis.
Dalam aksinya, demonstran menolak pembangunan tanggul laut raksasa giant sea wall karena dianggap dapat menggusur ribuan warga dan nelayan serta dapat memicu bencana ekologis.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan KIARA dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia KNTI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu 15 10 2014 . Dalam aksinya, mereka menolak pembangunan tanggul laut raksasa giant sea wall karena dianggap dapat menggusur ribuan warga dan nelayan serta dapat memicu bencana ekologis.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan KIARA dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia KNTI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu 15 10 2014 . Dalam aksinya, mereka menolak pembangunan tanggul laut raksasa giant sea wall karena dianggap dapat menggusur ribuan warga dan nelayan serta dapat memicu bencana ekologis.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan KIARA dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia KNTI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu 15 10 2014 . Dalam aksinya, mereka menolak pembangunan tanggul laut raksasa giant sea wall karena dianggap dapat menggusur ribuan warga dan nelayan serta dapat memicu bencana ekologis.
Massa Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menolak pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall).
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari