Harimau betina berama Yunona mengendus buah labu berukir wajah calon Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump dan Hillary Clinton di Kebun Binatang Royev Ruchey, Krasnoyarsk, Rusia, Senin 7 11 2016 . Hewan peramal berusia empat tahun ini diminta memilih siapa di antara dua calon Presiden AS yang memenangkan Pilpres AS. REUTERS Ilya Naymushin
Harimau betina berama Yunona mengendus buah labu berukir wajah calon Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump di Kebun Binatang Royev Ruchey, Krasnoyarsk, Rusia, Senin 7 11 2016 . Hewan peramal berusia empat tahun ini diminta memilih siapa di antara dua calon Presiden AS yang memenangkan Pilpres AS. REUTERS Ilya Naymushin
Harimau betina berama Yunona memegang buah labu berukir wajah calon Presiden Amerika Serikat AS Hillary Clinton di Kebun Binatang Royev Ruchey, Krasnoyarsk, Rusia, Senin 7 11 2016 . Hewan peramal berusia empat tahun ini diminta memilih siapa di antara dua calon Presiden AS yang memenangkan Pilpres AS. REUTERS Ilya Naymushin
Harimau betina berama Yunona berdiri di dekat buah labu berukir wajah calon Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump dan Hillary Clinton di Kebun Binatang Royev Ruchey, Krasnoyarsk, Rusia, Senin 7 11 2016 . Hewan peramal berusia empat tahun ini diminta memilih siapa di antara dua calon Presiden AS yang memenangkan Pilpres AS. REUTERS Ilya Naymushin
Harimau betina berama Yunona mengendus buah labu berukir wajah calon Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump dan Hillary Clinton di Kebun Binatang Royev Ruchey, Krasnoyarsk, Rusia, Senin 7 11 2016 . Hewan peramal berusia empat tahun ini diminta memilih siapa di antara dua calon Presiden AS yang memenangkan Pilpres AS. REUTERS Ilya Naymushin