Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan pengarahan pada acara pelantikan 93 DPC dan 152 DPRt Perindo di Timika, Papua, Kamis 9 3 2017 . Dalam pengarahannya Hary Tanoe berbicara tantangan ke depan dalam memakmurkan rakyat Papua dan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, permasalahan Freeport harus disikapi dengan bijak karena akan jadi acuan investor lain.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan pengarahan pada acara pelantikan 93 DPC dan 152 DPRt Perindo di Timika, Papua, Kamis 9 3 2017 . Dalam pengarahannya Hary Tanoe berbicara tantangan ke depan dalam memakmurkan rakyat Papua dan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, permasalahan Freeport harus disikapi dengan bijak karena akan jadi acuan investor lain.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan pengarahan pada acara pelantikan 93 DPC dan 152 DPRt Perindo di Timika, Papua, Kamis 9 3 2017 . Dalam pengarahannya Hary Tanoe berbicara tantangan ke depan dalam memakmurkan rakyat Papua dan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, permasalahan Freeport harus disikapi dengan bijak karena akan jadi acuan investor lain.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan pengarahan pada acara pelantikan 93 DPC dan 152 DPRt Perindo di Timika, Papua, Kamis 9 3 2017 . Dalam pengarahannya Hary Tanoe mengatakan, penyelesaian Freeport harus win-win solution, semua diuntungkan baik pemerintah pusat, daerah, masyarakat Papua dan investor.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan pengarahan pada acara pelantikan 93 DPC dan 152 DPRt Perindo di Timika, Papua, Kamis 9 3 2017 . Dalam pengarahannya Hary Tanoe mengatakan, penyelesaian Freeport harus win-win solution, semua diuntungkan baik pemerintah pusat, daerah, masyarakat Papua dan investor.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan pengarahan pada acara pelantikan 93 DPC dan 152 DPRt Perindo di Timika, Papua, Kamis 9 3 2017 . Dalam pengarahannya Hary Tanoe mengatakan, penyelesaian Freeport harus win-win solution, semua diuntungkan baik pemerintah pusat, daerah, masyarakat Papua dan investor.