Memasuki musim kemarau perajin setempat mengaku produksi batu bata seharga Rp650 per buah tersebut meningkat dari sekitar 40.000 buah per dua bulan menjadi sekira 100.000 buah per dua bulan menyusul cepatnya proses penjemuran.
(Aji Styawan/Antara Foto)