Menurut petani setempat, produksi garam yang semakin meningkat karena cuaca terik sejak sebulan terakhir serta kebijakan pemerintah mengimpor garam dari Australia menyebabkan harga garam di wilayah itu turun dari Rp3.000 per kg menjadi Rp1.500 per kg.
(Yusuf Nugroho/Antara Foto)