Selama empat tahun terakhir, etnis Rohingya yang tinggal di perbatasan Myanmar dan Bangladesh yaitu tepatnya di Rakhine State hidup dalam mimpi buruk. Mereka terjebak dalam konflik kemanusiaan yang mengancam jiwa. Banyak versi yang menunjukkan asal mula dari konflik itu terjadi. Namun yang pasti, berbagai perlakuan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) telah mereka dapatkan sejak 2012.
(Muhammad Sabki/Okezone)