Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam BBKSDA Papua Barat menunjukan satwa liar hasil patroli tim di kantor BBKSDA Kota Sorong, Papua Barat, Senin 11 9 2017 . BBKSDA Papua Barat berhasil menggagalkan perdagangan satwa liar berupa Kadal Panama Tiliqua Gigas 19 ekor, Kakaktua putih jambul kuning Cacatua Galerita sebanyak tiga ekor, Nuri kepala hitan Lorius Lory lima ekor, Bayan Hijau Lorius Raratus satu ekor, Sanca Hijau Morelia Viridis tiga ekor serta offsetan anakan buaya Crocodillus Novaeguineae , Offsetan Burung Alap-alap Accipitridae sp dan tanduk rusa Cervus Timorensis masing-masing satu buah yang diduga diperjualbelikan oleh oknum TNI.
Satwa Liar endemik Kepulauan Waigeo Raja Ampat, Kadal Panama Tiliqua Gigas saat diamankan oleh tim patroli Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam BBKSDA Papua Barat, di Kota Sorong, Papua Barat, Senin 11 9 2017 . BBKSDA Papua Barat berhasil menggagalkan perdagangan satwa liar berupa Kadal Panama Tiliqua Gigas 19 ekor, Kakaktua putih jambul kuning Cacatua Galerita sebanyak tiga ekor, Nuri kepala hitan Lorius Lory lima ekor, Bayan Hijau Lorius Raratus satu ekor, Sanca Hijau Morelia Viridis tiga ekor serta offsetan anakan buaya Crocodillus Novaeguineae , Offsetan Burung Alap-alap Accipitridae sp dan tanduk rusa Cervus Timorensis masing-masing satu buah yang diduga diperjualbelikan oleh oknum TNI.
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat menunjukan satwa liar hasil patroli tim di kantor BBKSDA Kota Sorong, Papua Barat, Senin (11/9/2017).
(Olha Mulalinda/ANTARA FOTO)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari