Sebanyak 1.137 batang pohon asli Nusakambangan ditanam di Nusakambangan Barat pada Minggu, 31 Desember 2017. Kegiatan ini diinisiasi Gerakan Citanduy Lestari GCL , Save Our Nusakambangan Island SONI , dan KOPALAN dan diikuti 135 peserta dari berbagai daerah.
Penanaman pohon ini dilakukan untuk memulihkan hutan di Nusakambangan yang sudah dialihfungsikan menjadi perkebunan oleh orang-orang dari luar Nusakambangan.
Sekitar 100 meter dari Pantai Kalijati, Nusakambangan, yang semula adalah hutan kini wilayahnya sudah ditanami kopi. Disinyalir sebelum adanya pertanian terjadi pembalakan liar di wilayah itu.
Dikhawatirkan alih fungsi lahan itu semakin melebar dan memasuki wilayah cagar alam di Nusakambangan Barat. Cagar alam di Nusakambangan sendiri ada 4 yakni cagar alam Wijayakusuma, Karangbolong, Nusakambangan Barat, dan Nusakambangan Timur.
Penanaman Pohon Asli Nusakambangan merupakan upaya untuk menjaga hutan alam dataran rendah terakhir di Jawa Tengah. Salah satu fungsinya adalah sebagai benteng perlindungan dari bencana tsunami serta gelombang besar yang menerpa daerah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya.