Seorang biksu cilik memegang kepalanya usai dicukur pada acara perayaan Hari Waisak di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Mei 2018 waktu setempat. REUTERS Kim Hong-Ji
Seorang biksu cilik tampak sedang menatap sesuatu pada acara perayaan Hari Waisak di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Mei 2018 waktu setempat. REUTERS Kim Hong-Ji
Seorang biksu cilik yang belum dicukur berupaya memegang kepala biksu pada acara perayaan Hari Waisak di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Mei 2018 waktu setempat. REUTERS Kim Hong-Ji
Sejumlah biksu cilik berada di pangkuan biksu pada acara perayaan Hari Waisak di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Mei 2018 waktu setempat. REUTERS Kim Hong-Ji
Wajah kesedihan terlihat di salah satu biksu cilik pada acara perayaan Hari Waisak di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Mei 2018 waktu setempat. REUTERS Kim Hong-Ji
Seorang biksu cilik memanjatkan doa pada acara perayaan Hari Waisak di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Mei 2018 waktu setempat. REUTERS Kim Hong-Ji
Seorang biksu cilik saat dicukur pada acara perayaan Hari Waisak di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu 2 Mei 2018 waktu setempat. REUTERS Kim Hong-Ji