Jamaah dari Lombok tampil nyentrik layaknya karyawan yang akan ke kantor. Mereka mengenakan jas coklat, bercelana coklat dengan batik di dalamnya.
Sementara jamaah asal Sulsel cukup mengenakan peci kuning dengan warna mencolok, diharapkan ketika ada anggotanya yang tersesat cukup kenali dari pecinya saja.
Jamaah asal Malang mengenakan pakaian bercorak garis hitam putih seperti pakaian tahanan.