Pierre-Emerick Aubameyang merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Saat ini penyerang asal Gabon ini merupakan juru gedor andalan Arsenal. Tetapi siapa sangka, Aubameyang hampir bergabung dengan klub yang tampil di Divisi Championship 2018-2019, West Bromwich Albion WBA pada bursa transfer musim dingin 2012. Foto: Twitter AFTVMedia
Pemandu bakat WBA, Stuart White, sempat kepincut terhadap aksi penyerang asal Gabon ini saat membela Saint-Etienne kontra Auxerre di Liga Prancis 2011-2012. Kubu WBA sempat berniat menebus Aubameyang seharga 2 juta euro atau sekira Rp34,4 miliar. Akan tetapi, WBA tiba-tiba mundur dari negosiasi. Alhasil, Saint-Etienne pun yang ketiban durian runtuh dengan memermanenkan status Auba pada bursa transfer musim dingin 2012 seharga 1,8 juta euro. Foto: Twitter afcstuff
Sebelum menjadi penyerang andalan Bayern Munich, Robert Lewandowski berstatus sebagai penyerang utama Borussia Dortmund 2010-2014 . Pada 2010, Lewandowski yang membela klub Polandia, Lech Poznan, hampir bergabung dengan Blackburn Rovers. Foto: Twitter BavarianTweets
Bahkan kapten Tim Nasional Timnas Polandia ini dijadwalkan mengunjungi Ewood Park ?markas Blackburn? untuk melihat fasilitas di sana. Akan tetapi, Lewandowski urung terbang karena penerbangan ke Inggris dibatalkan akibat awan panas yang muncul dari gunung api Eyjafjallajokull. Hingga akhirnya, Lewandowski memilih gabung Dortmund pada 2010 dan menjadi legenda di sana. Foto: Twitter MMCCCIVMCMXCI2
Usai mengantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia 2002, pesona Rivaldo mengalami penurunan. Ia gagal bersinar bersama sang klub anyar, AC Milan. Alhasil, pesepakbola peraih trofi Ballon d'Or 1999 itu hampir gabung Bolton Wanderers pada 2004. Foto: Twitter SquawkaNews
Kala itu, Bolton racikan Sam Allardyce memiliki cukup dana untuk menggaet gelandang pemilik kaki kiri mematikan ini. Namun, pada akhirnya Rivaldo menolak tawaran tersebut dan memilih gabung klub Yunani, Olympiakos. Foto: Twitter Keith D Phantom
Pada 1978, pelatih Sheffield United Harry Haslam melakukan kunjungan ke Argentina. Ia kagum setelah melihat langsung kualitas Diego Maradona yang saat itu berusia 17 tahun. Haslam pun menyarankan manajemen Sheffield untuk memboyong Maradona dari Argentinos Junior. Foto: Twitter itvnews
Akan tetapi, manajemen Sheffield menolak mendatangkan Maradona. Menurut pandangan mereka, banderol 160 ribu pounds Rp3 miliar yang ditetapkan Argentinos Junior terlalu tinggi untuk ukuran pesepakbola muda. Pada akhirnya, Sheffield memilih mendatangkan Alejandro Sabella dari River Plate dengan harga sama. Keputusan yang terhitung salah, mengingat Sabella gagal total bersama Sheffield. Foto: Twitter SunSport
Pada bursa transfer musim panas 1995, pelatih Blackburn Kenny Dalglish mendorong sang pemilik klub, Jack Walker, untuk mendatangkan Zinedine Zidane dari Girondins Bordeaux. Dalglish kepincut akan aksi Zidane yang sangat piawai dalam mengolah si kulit bulat dan pintar dalam mengatur tempo permainan. Foto: Twitter TheSunFootball
Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak Walker yang berpendapat Blackburn sudah memiliki Tim Sherwood sehingga tak perlu mendatangkan Zidane. Akibatnya, Zidane batal bergabung dan Blackburn hanya finis di posisi delapan Liga Inggris 1995-1996. Padahal semusim sebelumnya, Blackburn keluar sebagai juara. Foto: Twitter BBCSport