Rey Utami sejak beberapa hari lalu terserang demam di dalam penjara. Menurut dugaan Rey, daya tahan tubuhnya melemah lantaran kondisi psikis yang kurang baik karena terus memikirkan nasib anaknya saat ditemui jelang sidang lanjutan kasus ujaran ikan asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020). Diakui Rey Utami, nasib sang anak terus membebani pikirannya sampai detik ini. Apalagi setelah berbulan-bulan tidak bisa memantau perkembangan anak secara langsung. Sudah 7 bulan tidak bertemu, ungkapnya.
(Adiyoga Priambodo)