Ketua Presidium DPP KPPI 2021-2026 Kanti W. Janis (kiri) memberikan cindramata ke Deputi I Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lenny Rosalin(tengah) didampingi Sekjend DPP KPPI 2021-2026 Lis Dedeh (kanan) usai pelantikan dan rapat kerja dewan pengurus pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat (25/3/2022). Diah Pitaloka selaku Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa representasi perempuan di DPR RI masih sekitar 20,9% sehingga perlu kerja keras baik KPPRI maupun KPPI agar mampu meningkatkan representasi perempuan dengan kuota minimal 30% di DPR RI sehingga mampu merepresentasikan kepentingan politik perempuan.
‘Menuju pemilu 2024, agenda-agenda untuk ke sana sudah mulai dilakukan. Pembentukan KPU dan Bawaslu yang memberikan kuota terhadap anggota perempuan diharapkan juga meningkatkan partisipasi pemilu perempuan nantinya lebih tinggi,’ ungkapnya.
Diah juga mengungkapkan bahwa KPPRI bekerja melalui parlemen dan memperjuangkan legislasi untuk perempuan, sementara bagi KPPI diharapkan mampu bergerak dari akar rumput sehingga kekuatan perempuan terkonsolidasi menjadi kekuatan politik perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi hingga sosial sehingga dan mampu menyuarakan keadilan gender bagi perempuan.
(Foto: Okezone/Arif Julianto) hru)
(Arif Julianto/okezone)