Susi, asisten rumah tangga (ART) FS dan PC berjalan meninggalkan ruang persidangan usai memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berncana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa memperingatkan Susi asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk berkata jujur dalam dalam persidangan dan jika terus-menerus berbohong maka bisa saja duduk sebagai terdakwa dalam persidangan ini.
Majelis hakim juga memperingatkan bahwa ancaman saksi yang berbohong dalam persidangan adalah pidana tujuh tahun penjara.
(Foto: MPI/Faisal Rahman) (hru)
(MPI)