Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Safrizal ZA hadir dalam acara Rapat Koordinasi Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 dan Langkah-Langkah Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023, yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta pada 20 Februari 2023.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Safrizal menyampaikan “Kita harus bekerja lebih keras dan lebih cerdas dari tahun 2022, kita harus mengenali dan menganalisis tantangan masa depan dan mengenali kelemahan-kelemahan di tahun yang sudah dilewati, dari situ kita ambil intisari untuk mengatur strategi yang efektif, efisien dan menjadi instrumen pemecahan masalah”.
Aktualisasi dari peran Gubernur selaku Wakil Pemerintah di harus benar-benar dimaknai dalam koridor penyelenggaraan sistem pemerintahan daerah. Hal ini selain peran Gubernur untuk memimpin seluruh Kabupaten/Kota diwilayahnya, juga terutama sekali telah diberikan instrumen yang memadai, termasuk didalamnya penggunaan dana dekonsentrasi.
Sementara itu, dalam laporan realisasi anggaran tahun 2022, realisasi Kantor Pusat mencapai 99,51%, Satker Dekonsentrasi yang terdiri dari 126 satker daerah mencapai 93,42%, dan Tugas Pembantuan mencapai 99,77% yang terdiri dari 2 Satker.
"Total realisasi SP2D Ditjen Bina Adwil hanya bisa mencapai 97,92% oleh karena bersifat agregat dengan realisasi dana dekonsentrasi, oleh karena itu pelaksanaan dan penyerapan kegiatan yang bersumber dari dana dekonsentrasi menjadi vital baik dari segi administrasi maupun substansi program. Daerah tidak perlu ragu untuk meminta asistensi dan fasilitasi, kita kirim narasumber terbaik dari berbagai komponen di Kemendagri", tegas Safrizal.
(Foto: MPI/Dok Kemendagri) (hru)
(MPI)