Hubungan manusia dengan manusia yang lain harus senantiasa dijaga. Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB HM Zainul Majdi mengingatkan tak ada guna antar sesama manusia bermusuhan.
"Allah memuji orang yang saling memaafkan, " katanya di Yayasan Pondok Pesantren As-Sa'idiyah Tempos Daye, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (3/5/2023).
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini melanjutkan, untuk itu pada kesempatan halal bi halal dia menghaturkan permohonan maaf. Dikatakan, permintaan maaf ini kaitan dengan habluminannas (hubungan sesama manusia).
"Kita semua bakal meninggal, apa guna permusuhan. Kita tidak hidup selamanya," sambungnya.
Dijelaskan, disampaikan di dalam Alquran, orang bertakwa adalah orang yang memaafkan. Untuk itu, di bulan Syawal jadi kesempatan saling memaafkan.
"Di antara kesempatannya melalui silaturahim halal bi halal," ujarnya.
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini mengingatkan untuk srlalu menjaga hubungan dengan Allah (Habluminallah), menjalankan perintah Allah untuk beribadah.
"Salat itu bukan untuk Allah, tapi untuk kita," ujarnya.
TGB menambahkan, ibadah lain adalah puasa. Bila ada yang memiliki utang puasa Ramadan, ada kesempatan di bulan Syawal.
"Satu ibadah dua macam pahala. Bayar kekosongan puasa Ramadan sekaligus puasa Syawal," imbuhnya.
Kepada jemaah yang hadir, Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini mengajak untuk senantiasa bersyukur menjadi bangsa Indonesia. Tinggal di tempat yang indah.
"Dapat menikmati karunia Allah yang terbatas di antaranya silaturahim," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, TGB juga menyinggung mengenai pondok pesantren (ponpes). Batu uji bagi ponpes itu kepada alumninya yang membawa kemanfaatan.
"Anak-anak manfaat ilmunya, ada imannya, dan cukup akhlaknya itu akan jadi keberkahan bagi orang tuanya," tuturnya.
(MPI)
