Airlangga Hartarto Dukung Pertumbuhan Sektor Pertanian di Simalungun

Dokumentasi Kemenko Perekonomian, Jurnalis · Kamis 22 Juni 2023 16:07 WIB

Sektor pertanian sebagai sektor yang terus tumbuh positif perlu didukung agar kontribusinya terhadap PDB yang besar juga mampu berdampak terhadap kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam sambutannya di acara Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura di Kawasan Pertanian Terpadu (KPOT) Simalungun, Sumut, Kamis (22/6/2023). 

 

Airlangga juga menyatakan jika pemerintah saat ini terus berupaya mendorong inisiatif kolaborasi multistakeholders melalui pengembangan ekosistem agribisnis yang efisien dan terintegrasi hulu-hilir berbasis teknologi. Ini dilakukan agar daya saing komoditas pertanian dapat ditingkatkan dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan harga terjangkau. 

 

“Kita lihat bahwa Indonesia selama Covid lalu, inflasi rendah karena pangan tersedia. Dan pangan tersedia, kita berterima kasih pada masyarakat di Simalungun, karena hortikulturanya maju. Mulai dari jeruk, nanas, alpukat, terong serta seluruh hortikultura  yang ada. Namun kita juga  harus memperhatikan tantangan cuaca yaitu musim kering, ini harus diperhatikan dan dimitigasi atau dicegah, agar jangan sampai berpengaruh sehingga hortikultura produktivitasnya turun,” kata Ketua Umum Partai Golkar. 

 

Salah satu model yang diinisiasi dan berjalan baik adalah kemitraan closed loop agribisnis hortikultura yang melibatkan petani, koperasi, perbankan , off taker dan pelaku  usaha dari hulu hingga hilir yang dilakukan dengan pendampingan untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan petani. 

 

“Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, bahwa model kemitraan inclusive closed loop ini agar terus dikembangkan dan direplikasi di daerah lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah petani,” kata Airlangga. 

 

Hingga saat ini, sudah terdapat 16 kabupaten yang sudah melakukan pengembangan kemitraan ini dan 10 kabupaten yang sudah merencanakan untuk terlibat dalam kemitraan ini. 

Khusus  Kabupaten Simalungun  dengan luasan 2500 hektar menjadi daerah kedua setelah Kabupaten Deli Serdang, yang telah mengembangkan program Kemitraan Closed Loops Hortikultura di lahan seluas 1500 hektare pada 2022. 

(Dokumentasi Kemenko Perekonomian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini