Sugiyanto membawa karton bertuliskan "Siap Jual Ginjal demi Ijazah" kepada penumpang bus kota di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013). Dirinya terpaksa menawarkan ginjalnya untuk dijual demi menebus ijazah anaknya sebesar Rp17 juta yang ditahan pihak sekolah. Dia berharap dengan aksinya tersebut ada pihak yang mau membeli ginjalnya atau mungkin memberikan bantuan kepada dirinya.
(ddk)