Para relawan menggali timbunan tanah saat evakuasi korban tanah longsor di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu, Sabtu 5 12 2015 . Karena lokasi bencana longsor yang terisolir, membuat alat berat tidak dapat masuk sehingga membuat evakuasi longsor yang menelan 18 orang korban berjalan lambat.
Tim gabungan dari TNI-Polri dan relawan berusaha menggali timbunan tanah saat evakuasi korban tanah longsor di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu, Sabtu 5 12 2015 . Minimnya alat untuk menggali timbunan longsor membuat pencarian 15 dari 18 orang korban yang tertimbun longsor berjalan lambat.
Kapolda Bengkulu M Ghufron kedua kiri menyemprotkan air saat evakuasi korban tanah longsor di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu, Sabtu 5 12 2015 . Tim gabungan dari TNI-Polri bersama relawan masih berusaha mencari 15 dari 18 orang korban yang tertimbun longsor sementara tiga korban telah ditemukan, satu orang selamat dan dua meninggal dunia.
Para relawan menggali timbunan tanah saat evakuasi korban tanah longsor di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu, Sabtu 5 12 2015 . Karena lokasi bencana longsor yang terisolir, membuat alat berat tidak dapat masuk sehingga membuat evakuasi longsor yang menelan 18 orang korban berjalan lambat.