Perlindungan Optimal Penyakit Kritis Hadir untuk Dukung Masa Depan Lebih Aman 0 : Foto Okezone Foto

Head of Bancassurance & Group Collaboration PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Miressa Moravia tengah Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Ivan Jaya kiri dan Selebriti Shahnaz Haque saat menjadi pembicara dalam acara Perlindungan Optimal Penyakit Kritis di Jakarta, Kamis 18 9 2025 .

Kondisi ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pencapaian pribadi, namun hanya bisa dimanfaatkan optimal jika kesehatan dan kondisi finansial tetap terjaga.

Edhi Tjahja Negara, President Director PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Zurich , bersama Tulsi Naidu, CEO APAC Zurich Insurance Group, dan Honggo Widjojo Kangmasto, Vice President Director PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon , saat meluncurkan produk Perlindungan Optimal Penyakit Kritis, yang memberikan perlindungan terhadap 34 penyakit kritis sejak tahap awal, tahap akhir, hingga penyakit terminal di Jakarta, Kamis 18 9 2025 .

Kondisi ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pencapaian pribadi, namun hanya bisa dimanfaatkan optimal jika kesehatan dan kondisi finansial tetap terjaga.

Share on Facebook
Share on Twitter
whatsapp
Share on mail
copy link
0TOTAL SHARE

Link successfully copied

A A A

JAKARTA - Head of Bancassurance & Group Collaboration PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Miressa Moravia(tengah)Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Ivan Jaya (kiri) dan Selebriti Shahnaz Haque saat menjadi pembicara dalam acara Perlindungan Optimal Penyakit Kritis di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berkolaborasi menghadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis. Kolaborasi ini dirancang untuk memastikan perlindungan diri sejak dini sebagai kunci mewujudkan masa depan yang lebih baik dan meraih impian.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memprediksi Indonesia akan memasuki bonus demografi pada 2030–2035, dengan dominasi penduduk usia produktif (15–64 tahun). Kondisi ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pencapaian pribadi, namun hanya bisa dimanfaatkan optimal jika kesehatan dan kondisi finansial tetap terjaga.

(Arif Julianto/okezone)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari