Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya memberikan keterangan kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2014). Dalam keterangannya, Hanung membenarkan adanya penjatahan BBM subsidi yang diberlakukan sejak 18 Agustus 2014. Hal tersebut dilakukan sesuai amanat pemerintah guna mengoptimalkan kuota BBM subsidi dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter.
(rsb)