Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat berada di kantornya, Kemeterian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin 6 10 2014 .
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat berada di kantornya, Kemeterian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin 6 10 2014 .
Anggaran pertahanan yang dialokasikan Indonesia dinilai masih minim. Porsi anggaran untuk pertahanan hanya mencapai 4,47 persen di APBN 2014. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut dalam wawancara khusus dengan Okezone di Jakarta, Senin 6 10 2014 . Anggaran pertahanan hanya Rp84,47 triliun, sementara belanja negara dalam APBNP 2014 RP1.876,9 triliun. Walau begitu, dia menyebut, anggaran untuk pertahanan ini disebut salah satu yang paling besar bagi kementerian.
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat berada di kantornya, Kemeterian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin 6 10 2014 .
Anggaran pertahanan yang dialokasikan Indonesia dinilai masih minim. Porsi anggaran untuk pertahanan hanya mencapai 4,47 persen di APBN 2014. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut dalam wawancara khusus dengan Okezone di Jakarta, Senin 6 10 2014 . Anggaran pertahanan hanya Rp84,47 triliun, sementara belanja negara dalam APBNP 2014 RP1.876,9 triliun. Walau begitu, dia menyebut, anggaran untuk pertahanan ini disebut salah satu yang paling besar bagi kementerian.
Anggaran pertahanan yang dialokasikan Indonesia dinilai masih minim. Porsi anggaran untuk pertahanan hanya mencapai 4,47 persen di APBN 2014. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut dalam wawancara khusus dengan Okezone di Jakarta, Senin 6 10 2014 . Anggaran pertahanan hanya Rp84,47 triliun, sementara belanja negara dalam APBNP 2014 RP1.876,9 triliun. Walau begitu, dia menyebut, anggaran untuk pertahanan ini disebut salah satu yang paling besar bagi kementerian.
Anggaran pertahanan yang dialokasikan Indonesia dinilai masih minim. Porsi anggaran untuk pertahanan hanya mencapai 4,47 persen di APBN 2014. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut dalam wawancara khusus dengan Okezone di Jakarta, Senin 6 10 2014 . Anggaran pertahanan hanya Rp84,47 triliun, sementara belanja negara dalam APBNP 2014 RP1.876,9 triliun. Walau begitu, dia menyebut, anggaran untuk pertahanan ini disebut salah satu yang paling besar bagi kementerian.
Anggaran pertahanan yang dialokasikan Indonesia dinilai masih minim. Porsi anggaran untuk pertahanan hanya mencapai 4,47 persen di APBN 2014. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut dalam wawancara khusus dengan Okezone di Jakarta, Senin 6 10 2014 . Anggaran pertahanan hanya Rp84,47 triliun, sementara belanja negara dalam APBNP 2014 RP1.876,9 triliun. Walau begitu, dia menyebut, anggaran untuk pertahanan ini disebut salah satu yang paling besar bagi kementerian.
Anggaran pertahanan yang dialokasikan Indonesia dinilai masih minim. Porsi anggaran untuk pertahanan hanya mencapai 4,47 persen di APBN 2014. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut dalam wawancara khusus dengan Okezone di Jakarta, Senin 6 10 2014 . Anggaran pertahanan hanya Rp84,47 triliun, sementara belanja negara dalam APBNP 2014 RP1.876,9 triliun. Walau begitu, dia menyebut, anggaran untuk pertahanan ini disebut salah satu yang paling besar bagi kementerian.