Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 1 12 2015 , mengenai Operasi Tangkap Tangan OTT di Banten. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan delapan orang yaitu dua anggota DPRD Banten, SMH Wakil Ketua DPRD Banten dari fraksi Golkar dan TST anggota Komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDIP , Direktur PT Banten Global Development, Ricky Tampinongkol, 2 orang staf dari perusahaan 3 orang driver, di kawasan Serpong, Banten, dengan barang bukti uang rupiah dan dollar AS dengan nilai ratusan juta yang diduga suap untuk pembahasan Perda pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 1 12 2015 , mengenai Operasi Tangkap Tangan OTT di Banten. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan delapan orang yaitu dua anggota DPRD Banten, SMH Wakil Ketua DPRD Banten dari fraksi Golkar dan TST anggota Komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDIP , Direktur PT Banten Global Development, Ricky Tampinongkol, 2 orang staf dari perusahaan 3 orang driver, di kawasan Serpong, Banten, dengan barang bukti uang rupiah dan dollar AS dengan nilai ratusan juta yang diduga suap untuk pembahasan Perda pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 1 12 2015 , mengenai Operasi Tangkap Tangan OTT di Banten. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan delapan orang yaitu dua anggota DPRD Banten, SMH Wakil Ketua DPRD Banten dari fraksi Golkar dan TST anggota Komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDIP , Direktur PT Banten Global Development, Ricky Tampinongkol, 2 orang staf dari perusahaan 3 orang driver, di kawasan Serpong, Banten, dengan barang bukti uang rupiah dan dollar AS dengan nilai ratusan juta yang diduga suap untuk pembahasan Perda pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 1 12 2015 , mengenai Operasi Tangkap Tangan OTT di Banten. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan delapan orang yaitu dua anggota DPRD Banten, SMH Wakil Ketua DPRD Banten dari fraksi Golkar dan TST anggota Komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDIP , Direktur PT Banten Global Development, Ricky Tampinongkol, 2 orang staf dari perusahaan 3 orang driver, di kawasan Serpong, Banten, dengan barang bukti uang rupiah dan dollar AS dengan nilai ratusan juta yang diduga suap untuk pembahasan Perda pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten.