Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat untuk Keadilan Permuk berunjukrasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 1 2016 . Mereka mendesak kepada KPK tidak tebang pilih dalam kasus dana bansos Sumatera Utara yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat untuk Keadilan Permuk berunjukrasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 1 2016 . Mereka mendesak kepada KPK tidak tebang pilih dalam kasus dana bansos Sumatera Utara yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat untuk Keadilan Permuk berunjukrasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 1 2016 . Mereka mendesak kepada KPK tidak tebang pilih dalam kasus dana bansos Sumatera Utara yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat untuk Keadilan Permuk berunjukrasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 1 2016 . Mereka mendesak kepada KPK tidak tebang pilih dalam kasus dana bansos Sumatera Utara yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat untuk Keadilan Permuk berunjukrasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 1 2016 . Mereka mendesak kepada KPK tidak tebang pilih dalam kasus dana bansos Sumatera Utara yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat untuk Keadilan Permuk berunjukrasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 1 2016 . Mereka mendesak kepada KPK tidak tebang pilih dalam kasus dana bansos Sumatera Utara yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat untuk Keadilan Permuk berunjukrasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 1 2016 . Mereka mendesak kepada KPK tidak tebang pilih dalam kasus dana bansos Sumatera Utara yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jaksa Agung HM Prasetyo.