Warga berebut gunungan yang dipenuhi hasil bumi saat festival Bukit Jatiwayang di Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/3/2022). Festival Bukit Jatiwayang merupakan sarana paling manjur untuk merekatkan kembali hubungan antarwarga.Â
Â
Selain itu juga berfungsi sebagai lem sosial. Dalam kegiatan ini ada tiga gunungan yang diarak warga bersama 9 kendi berisi air dari 9 sumber yang berbeda. Air diambil dari 7 sumur yang dikenal dari sejak masa lalu, ada di Manyaran sumur Pak Kodri, RW 1 berupa sumur umum, RW II milik Pak Royo, sumur ban, Saikem (3), RW III sumur kepunyaan Mbah Sueb dan Tentrem (2) dan satu sumur artesis milik Pak Ali, serta satu sumber dari PDAM. Sumur-sumur itu dulunya menjadi penghubung interaksi warga dan sekarang semua sumur itu menggunakan teknologi pompa air.
Â
(Foto: Sindo/Ahmad Antoni) (hru)
(Ahmad Antoni)