Setidaknya 79 warga dilaporkan tewas dan 2,2 juta lainnya terpaksa meninggalkan rumahnya untuk mengungsi, setelah hujan deras menyebabkan banjir di wilayah timur laut India. Pemerintah India mengkhawatirkan korban tewas akan bertambah. Wilayah Assam yang berbatasan langsung dengan Bhutan dan Bangladesh, merupakan wilayah yang paling parah tertimpa bencana. Hujan yang datang tanpa henti, menyebabkan air Sungai Brahmaputra meluap. Banjir pun terjadi Provinsi Arunchal Pradesh dan Manipur. Pemerintah memperkirakan 2,2 juta warga kehilangan tempat tinggal mereka dengan sekira seribu rumah hancur dan lebih dari 500 ribu warga saat ini dalam tempat penampungan. "Kami membuka penampungan bagi warga yang kehilangan tempat tinggalnya. Sementara beberapa lainnya, terpaksa tinggal di tenda seadanya," tutur Menteri Kesehatan wilayah Assam, Himanta Biswa Sarma.
(day)