Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjawab pertanyaan wartawan saat berjalan keluar gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat 17 2 2017 . KPK memeriksa Emirsyah Satar sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam bentuk transfer uang dan pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014 yang nilainya diduga lebih dari 4 juta dollar AS, atau setara dengan Rp52 miliar dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjawab pertanyaan wartawan saat berjalan keluar gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat 17 2 2017 . KPK memeriksa Emirsyah Satar sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam bentuk transfer uang dan pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014 yang nilainya diduga lebih dari 4 juta dollar AS, atau setara dengan Rp52 miliar dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar berjalan menuruni tangga seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat 17 2 2017 . KPK memeriksa Emirsyah Satar sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam bentuk transfer uang dan pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014 yang nilainya diduga lebih dari 4 juta dollar AS, atau setara dengan Rp52 miliar dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar berjalan menuruni tangga seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat 17 2 2017 . KPK memeriksa Emirsyah Satar sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam bentuk transfer uang dan pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014 yang nilainya diduga lebih dari 4 juta dollar AS, atau setara dengan Rp52 miliar dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar tengah berbincang dengan kuasa hukumnya seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat 17 2 2017 . KPK memeriksa Emirsyah Satar sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam bentuk transfer uang dan pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014 yang nilainya diduga lebih dari 4 juta dollar AS, atau setara dengan Rp52 miliar dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar tengah berbincang dengan kuasa hukumnya seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat 17 2 2017 . KPK memeriksa Emirsyah Satar sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam bentuk transfer uang dan pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014 yang nilainya diduga lebih dari 4 juta dollar AS, atau setara dengan Rp52 miliar dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjawab pertanyaan wartawan saat berjalan keluar gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (17/2/2017).
(M Agung Rajasa/ANTARA FOTO)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari