Saat ini, penyaluran daging dam masih untuk orang miskin di wilayah Makkah. Sedangkan untuk orang miskin Tanah Air bisa saja dilakukan, tapi harus terlebih dahulu dibuat kerjasama kedua negara.
Namun sudah ada negara yang melakukan itu, sebanyak 25 negara. Seperti Afrika, Bangladesh dan negara lainya. Itupun setelah melalui proses MoU.
Sekarang ini kerjasamanya hanya sebatas menjual saja dan itu individu dari masing-masing jamaah, sehingga masih sulit terwujud.
Pasalnya, perlu dilakukan kerjasama terlebih dahulu antara Indonesia dengan pihak IDB International Development Bank di Arab Saudi mengenai pengiriman daging dam ke Tanah Air.
Keinginan Pemerintah Indonesia dalam menyalurkan daging hasil pembayaran dam jamah haji tamatu saat ini masih sulit terealisasi.