Di kawasan perkampungan Sitanala, Tangerang, terdapat seorang seniman yang membuat kepercayaan orang-orang tuna daksa (cacat bagian tubuh) menjadi bangkit dan semangat dalam menjalani hidup. Adalah Ali Saga, pria berusia 47 tahun ini mengembalikan semangat tersebut lewat karya tangan dan kaki palsu yang dibuatnya. Ali berharap dengan kemampuan yang dimilikinya tersebut dapat melebarkan sayapnya dan mendapatkan pengakuan dari dalam negeri. Dengan bakat yang dimilikinya ini, Ali Saga akan terus membangkitkan kembali jiwa-jiwa yang "mati" untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.
(Yorri Farli/Koran SINDO)