TGB Zainul Majdi: Jangan Idolakan Orang yang Gemar Berkata Kasar

MPI, Jurnalis · Jum'at 04 Agustus 2023 12:48 WIB

Ucapan dengan diksi kasar yang terjadi di tahun politik tidak perlu diikuti. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB HM Zainul Majdi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa (Himmah) NWDI X. 

 

"Orang bersuara keras, menggunakan diksi kasar jangan dijadikan model. Jangan mengidolakan yang seperti ini, jangan ikuti wacana ketika tak paham," katanya, Jumat (4/8/2023). 

 

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini menyinggung ada tokoh yang menyampaikan ucapan buruk kemudian menjustifikasi. 

 

Padahal, sebagai tuan guru, ustaz, dosen harus menghadirkan hal-hal yang baik. 

 

"Menyuarakan dengan suara yang baik. Jangan idealisme menjadi rusak, karena kedengkian dam kebencian, " sambungnya. 

 

Mantan Gubernur NTB ini melanjutkan tantangan sebagai bangsa setiap lima tahun ada ketegangan, karena kontestasi politik. 

 

"Sampaikan suara (Himmah NWDI) untuk ajakan perdamaian. Kalau satu tak terasa, kalau banyak akan terasa. Sebarkan nilai kedamaian, " bebernya. 

 

Dalam kongres yang mengambil tema mewujudkan spirit Islam moderat yang inovatif untuk Indonesia maju ini, TGB mengingatkan, dalam sebuah penelitian anak muda Indonesia punya masalah mental, depresi, dan kecemasan. Jumlahnya mencapai 30 persen. 

 

"Salah satu pemicunya adalah mengkonsumsi berita negatif," urainya. 

 

Lebih jauh, Indonesia adalah penduduk terbesar kelima Indonesia, pada tahun 2050 jadi kekuatan ekonomi keempat.

 

"Bila 30 persen mengalami masalah mental, aktivitas ekonomi Indonesia meningkat, yang melaksanakan memiliki masalah mental, " ucapnya. 

 

Seperti diketahui, publik sedang digegerkan dengan pernyataaan pengamat politik iRocky Gerung kepada Presiden Jokowi yang dinilai banyak pihak sebagai ujaran kebencian.

 

Meski demikian, Presiden Joko Widodo memilih tidak melaporkan Rocky Gerung. 

 

Pada kesempatan itu, TGB memberi apresiasi kepada Pimpus Himmah NWDI hasil kongres ke-9. 

 

Ia meminta ketika organisasi telah purna, harus segera dengan sungguh-sungguh pada hal yang lain dengan penuh kesungguhan. 

 

"Dengan tujuan untuk mencari ridha Allah SWT, " ucapnya. 

 

Doktor Ahli Tafsir Alquran ini mengatakan Himmah dalam bahasa arab adalah kesungguhan, meski ini kepanjangan dari himpunan mahasiswa. Ini sebenarnya Almaghfurlah TGKH M Zainuddin Abdul Madjid itu meletakkan tentang kesungguhan. 

 

"Dalam semua landskap pendiriannya diajarkan maulanasyeikh dilakukan dengan kesungguhan. Modal perjuangan itu menunjukkan kebaikan, " tambahnya. 

 

Hadir dalam kongres ini Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, Ketum Himmah NWDI Alimuddin, dan seluruh perwakilan Himmah NWDI seluruh Indonesia.

(MPI)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini