NDUGA – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhamamd Saleh Mustafa baru saja menembus hutan belantara Papua Pegunungan, demi menemui langsung pasukannya yang sedang bertugas di daerah rawan zona merah di Kabupaten Nduga.
Hari Sabtu 30 Desember, pukul 08.45 WIT, dengan menggunakan helikopter canggih Caracal TNI AU yang dilengkapi dengan senjata mesin otomatis dan Heli Bell 412 Penerbad, Jenderal TNI penyandang tiga bintang emas dipundaknya itu bersama rombongan, jauh-jauh datang dari Markas Kostrad Jakarta ke Keneyam Kabupaten Nduga untuk berjumpa dengan prajurit TNI dari Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa dan Satgas Intai Tempur Kostrad.
Dansatgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad, Letkol Inf Subandi, S.E.,M.I.P., mengatakan, bahwa Panglima Kostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu datang ke Keneyam, Nduga melalui jalur udara dengan didampingi oleh Irkostrad Mayjen TNI M. Reza Utama, Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam, Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Putra Widyawinaya, Asops Kaskostrad Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, Aspers Kaskostrad Brigjen TNI Moh. Imam Gogor, Asintel Kasdivif 3 Kostrad, Danbrigif 20/IJK, Dansektor Timur dan Kasi Ops Sektor Timur dan Kasmin Pangkostrad.
Kedatangan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang baru menjabat sebagai Pangkostrad pada awal bulan Desember lalu, menjadi semangat dan kebahagiaan bagi Prajurit Kostrad yang sedang bertugas di daerah rawan.
Sebelum memberikan pengarahan sosok Jenderal Bintang Tiga yang dekat dengan prajuritnya itu, menghampiri satu persatu prajuritnya untuk menanyakan kabar dan keadaannya selama bertugas, sekaligus memberikan semangat dan moril kepada seluruh prajurit Kostrad yang sedang mengemban tugas mulia dari negara di wilayah Kabupaten Nduga.
Dalam kesempatan ini, Pangkostrad secara simbolis menyerahkan paket peduli gizi untuk 200 orang anak-anak yang hadir, yang mana isinya ada sari kacang hijau, susu, telur rebus dan roti, tidak hanya itu saja anak-anak juga mendapatkan kado Natal dari prajurit Pandawa Kostrad yang menjelma menjadi Santa Claus.
Acarapun semakin meriah ketika, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa ikut secara langsung bersama para Prajurit Pandawa Kostrad memborong sayuran hasil bumi Mama-mama Papua yang telah di gelar rapi di depan pos.
(MPI)