CIBUBUR - Seluruh Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Tingkat Pusat Tahun 2025 telah tiba di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, untuk mengikuti Pemusatan Pelatihan. Agenda ini menandai dimulainya rangkaian pembinaan intensif menuju peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah satu momen penting yang mengawali pelatihan adalah prosesi memasuki "Desa Bahagia", sebuah konsep simbolis yang merepresentasikan semangat persatuan dan komitmen kebangsaan.
“Konsep 'Desa Bahagia' adalah representasi Indonesia yang damai dan harmonis. Sebelum masuk, para Capaska ditanya kesediaannya untuk bergabung dengan sepenuh hati. Karena menjadi bagian dari desa ini tidak mudah—mereka harus berpisah dari keluarga dan menjalani disiplin penuh,” jelas Wakil Kepala BPIP, Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., M.M.
Sebelum masuk ke Desa Bahagia, para Capaska mengikuti Upacara Tantingan yang dilaksanakan di Gerbang Desa Bahagia, dipimpin oleh Wakil Kepala BPIP sebagai Pembina Upacara, dengan prosesi tantingan dipandu oleh Direktur Penyelenggaraan Program Paskibraka, Fuad Lutfi, S.T., M.Si., M.T.
Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya, Capaska putra dari Provinsi Jawa Barat, dipercaya menjadi Pemimpin Upacara. Selain itu 2 Capaska juga dipilih untuk melewati gerbang Desa Bahagia pertama kali, mereka adalah Paulus Gregorius Afrizal – Capaska putra dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fitri Atiqah Mahya – Capaska putri dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam upacara tersebut, para Capaska diberi kesempatan untuk merenung dan mengambil keputusan, apakah siap menjalani seluruh rangkaian pelatihan dan menaati peraturan yang berlaku. Tak satu pun mundur—seluruh Capaska 2025 menyatakan kesiapan penuh untuk mengemban tugas negara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di tanggal 17 Agustus nanti.
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow